Pelabuhan Udara Internasional Tuban
Untuk
meningkatkan kepariwisataan Bali, Pemerintah Indonesia kembali
membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu
kea rah barat yang semula 1200 meter menjadi 2700 meter dengan overrun 2
x 100 meter. Proyek yang berlangsung dari tahun 1963-1969 diberi nama
Proyek Airport Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi
Pelabuhan Udara Tuban.
Proses
reklamasi pantai sejauh 1500 meter dilakukan dengan mengambil material
batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari
Sungai Antosari – Tabanan.
Seiring
selesainya temporary terminal dan runway pada Proyek Airport Tuban,
pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan
Udara Tuban, tanggal 10 Agustus 1966.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar