PELABUHAN UDARA TUBAN
Tahun
1942 Airstip South Bali dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian
dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut
mereka. Airstrip yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara
Jepang dengan menggunakan Pear Still Plate (sistem plat baja).
Lima
tahun berikutnya 1942-1947, airstrip mengalami perubahan. Panjang
landas pacu menjadi 1200 meter dari semula 700 meter. Tahun 1949
dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang
terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan transceiver kode morse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar